storyzone

  • RSS
  • Skype
  • Facebook
  • Yahoo

Twitter

1). Tana Toraja
tana toraja-Gambar Kuburan Teraneh dan Terunik Di Dunia
Tana Toraja merupakan salah satu di antara banyak warisan budaya Indonesia yang amat populer sampai ke luar negeri. Tana toraja dikenal mempunyai ritual pemakaman yang dikira terumit didunia. Upacara pemakaman tersebut dinamakan dengan Rambu Solo, upacara ini mewajibkan keluarga yang almarhum mengadakan suatu pesta untuk menghormati anggota keluarganya yang sudah pergi tersebut. Yang membuatnya rumit karena Rambu Solo mempunyai beberapa tingkatan, bergantung tingkatan sosial orang yang meninggal serta keluarganya. Yang sangat menarik yaitu saat paling akhir dari upacara Rambu Solo di mana jenazah dibawa ke suatu tebing spesial untuk pemakaman.

pemakaman, horror, sadis, artikel
Kematian merupakan suatu hal misterius dalam kehidupan seluruh umat manusia. Pada umumnya, manusia memakamkan jasad kerabat mereka dengan cara dikubur di dalam tanah.
Namun beberapa peradaban di dunia ini memiliki cara khas tersendiri dalam memperlakukan jasad manusia yang baru meninggalkan dunia tersebut.
Berikut adalah 7 contoh cara beberapa peradaban manusia menyikapi kematian kerabat mereka dengan cara yang tergolong sadis dan unik itu..



Jujur, sampai saat ini roller coaster adalah salah satu wahana yang paling memacu adrenalin kita ketika kita sedang menikmati taman bermain /theme park. Rooler coaster dibuat sebagai salah satu daya tarik untuk memancing banyak pengunjung , dan tahukah teman teman dari wahana Roller coaster ini memacu kreator membuat wahana serupa yaitu mengerikan tapi aman untuk digunakan, tidak lagi berbentuk roller coaster.


Ada sebuah tanaman yang masih hidup selama Zaman Es terakhir dan tetap bertahan sampai sekarang di Californoa. Tanaman itu adalah Oak Jurupa yang merupakan Koloni dari Quercus palmeri.



Pernah ke museum yang berisi hal-hal seram di dunia? Atau mau pingin kesana? Anda berani ? Mungkin jika kalian takut, pasti pada pilih screenshotnya daripada pergi kesana. Mau tahu?

1. Oradour-sur-Glane (Prancis)


Oradour-sur-Glane di Limousin, Prancis, telah ditinggalkan sejak 1944. Nazi menghancurkan kota ini ketika datang selama Perang Dunia II yang membunuh 642 penduduk. Bukti kekejaman perang tercermin pada bangunan dan mobil terbakar yang masih ada.Pembantaian yang terjadi di sudut Perancis dianggap sebagai salah satu kejahatan paling kejam dalam sejarah umat manusia. Bila Anda mengunjungi kota hantu, Anda akan diminta untuk tetap tenang selama berada di kota penuh memori oleh para martir.

Sebelum saya memulai kisah-kisah ini...
Selama proses penulisannya, terjadi beberapa keanehan seperti mendownload gambar-gambar dan menulisnya dengan kata-kata di blog ini, salah satunya pengulangan berulang kali untuk melakukan akses internet, padahal untuk mengakses yang lain tidak bermasalah.
Semoga penggalan cerita ini menjadi bukti walaupun tidak ada keberadaan mereka, kemisteriusan mereka sudah terasa dalam prosesnya. Semoga ini menjadi referensi kalian dalam mencari boneka misterius di dunia.



        Mulai sekarang, Anda harus lebih waspada dan lebih bijak saat menerima gaji. "Menerima tambahan uang di rekening bank seringkali menjadi penyebab bagi perilaku yang bisa merenggut jiwa," ujar William Evans seorang ahli ekonomi dari University of Notre Dame seperti dilansir Antara News. "Setelah menerima gaji, orang jadi lebih aktif, mereka pergi makan makan, menuju toko, lebih sering mengemudi, pergi ke bar, dan lain-lain," lanjut Evans.




Kuwait - Wisatawan jarang mengira, bangunan yang berdiri di depan mereka adalah sebuah masjid. Bentuk punden berundaknya lebih mirip dengan piramida di Mesir. Inilah Masjid Sheik Nasser di Kuwait.

Masjid Sheik Nasser di Kuwait memang berbeda. Bentuknya yang lebih mirip dengan piramida membuat orang menyebutnya sebagai Masjid Piramida, seperti yang ditulis AOL Travel, Selasa (31/7/2012).

Masjid ini berada di kawasan Ras Salmiya, Kota Kuwait, Kuwait. Sesuai panggilannya, seluruh bangunan masjid ini berbentuk prisma atau piramida, sebuah desain unik yang dipilih oleh sang pemilik masjid, Sheikh Nasser.

Masjid Piramida berdiri tegak di atas tanah seluas 2.150 m2, dengan sebuah menara setinggi 50 meter berdiri tegak di sampingnya. Masuk ke ruang utama masjid, Anda dihadapkan dalam sebuah ruangan salat sebesar 30x26 meter.

Di belakang ruang salat, Anda bisa menemukan paviliun dua lantai dengan beberapa ruangan. Di lantai dasar terdapar ruang wudhu dan kantor pengelola masjid. Naik ke lantai dua, Anda langsung dihadapkan dengan ruang salat khusus wanita, perpustakaan dan pusat riset Islam.

Masjid ini selalu ramai pada hari Jumat. Selain digunakan sebagai lokasi salat Jumat, Masjid Piramida juga rutin dijadikan lokasi berdoa para jamaah usai salat. Biasanya, usai salat Jumat, para jamaah menggelar tikar di lingkungan masjid dan memulai doa siang yang panjang. Tak lupa, melantunkan puji-pujian kepada Sang Khalik.

Masjid Sheik Nasser ternyata dibangun pada 1981. Dana yang dihabiskan pun cukup fantastis, yaitu US$ 3.000.000 atau senilai Rp 28 miliar. Hasilnya, sebuah masjid cantik dan unik telah berdiri dengan megah di Kuwait.

Salah Misteri Dunia yang belum terpecahkan juga nih, “Shroud Of Turin”.Sebenarnya, kain ini hanya merupakan kain lenen atau kafan biasa dengan panjang 4,36 meter dan lebar 1,10 meter.Nggak ada yang spesial-kan kelihatannya?,Lalu apa sebab kain kafan ini dikatakan menyimpan sebuah misteri yang belum bisa terpecahkan selama beratus-ratus tahun lamanya?

Sejarah Kain kafan ini diketahui pertamakali tahun 1307 dari Kawasan Lirey, Prancis… sekarang shroud of Turin tersimpan di Katedral Kota Torino, Italia coba deh amati gambar diatas… salah satu keunikan dari kain kafan tsb adalah pada kain-nya terdapat sebuah gambar manusia dengan tampak depan dan maupun belakang yang sangat mirip dengan sosok Yesus (Isa Almasih),lengkap dengan luka bekas tusukan paku pada tangan dan kaki.
Pada bagian kepala juga terdapat luka yang diduga akibat tusukan mahkota duri serta luka bekas cambukkan di dada maupun punggungnya,tak ketinggalan juga satu bekas luka tusukan dibagian lambung.tentunya temuan ini sangat menggemparkan, dan setelah zaman mengalami kemajuan dalam bidang teknologi, penggunaan teknologi-teknologi modern untuk membuktikan keaslian dari Shroud of Turin terus dilakukan,misalnya dengan penggunaan kamera dengan tingkat pencahayaan dan detail yang tinggi,dengan harapan dapat memperjelas bentuk dari gambar pada kain tsb.

Gambar paling atas merupakan foto bagian kepala Shroud of Turin dengan kamera biasa,Gambar di tengah,merupakan gambar negatifnya..bentuk mukanya lumayan jelas klo yang ini,trus gambar paling bawah adalah sketsa untuk menggambarkan lebih jelas bentuk raut wajah pada kain tsb..beneran nih matanya memang melek?
Dari hasil beberapa foto yang didapatkan,mendorong banyak Ilmuwan untuk semakin mengamati dan mengidentifikasi berbagai elemen-elemen yang menempel pada kain itu.Benarkah bercak2 tsb adalah bekas bercak darah manusia atau bukan?
Pada pengamatan dengan menggunakan mikroskop,kain kafan tersebut mengandung banyak sari bunga dan darah manusia.Kemudian dapat diperoleh hasil dari penelitian yang lebih dalam lagi,bahwa bercak darah pada Shroud of Turin merupakan darah yang termasuk golongan AB.
Hingga saat ini penelitian tentang Shroud of Turin masih benar-benar serius dilakukan.Ditunggu aja perkembangannya yah, apakah benar itu memang asli atau palsu.



Jika kita mengukur jarak Kota Makkah ke arah Kutub Utara, diperoleh angka 7631.68 km, sedangkan jika ke arah Kutub Selatan, diperoleh angka 12348.32 km. Apabila kedua angka tersebut kita diperbandingkan :
12348.32 km / 7631.68 km = 1.618
Angka 1.618 di dalam matematika, dikenal sebagai Bilangan Fibonacci, yang didefinisikan dengan rumus sebagai berikut:


Penjelasan:
Barisan ini berawal dari 0 dan 1, kemudian angka berikutnya didapat dengan cara menambahkan kedua bilangan yang berurutan sebelumnya.
Dengan aturan ini, maka barisan bilangan Fibonaccci diperoleh :
0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377, 610, 987, 1597, 2584, 4181, 6765, 10946…
Barisan bilangan Fibonacci dapat dinyatakan sebagai berikut:
Fn = (x1n – x2n)/ sqrt(5)
dimana :
Fn adalah bilangan Fibonacci ke-n
x1 dan x2 adalah penyelesaian persamaan x2-x-1=0
Perbandingan antara Fn+1 dengan Fnhampir selalu sama untuk
sembarang nilai n dan mulai nilai n tertentu, perbandingan ini nilainya tetap. Perbandingan itu disebut Golden Ratio (Rasio Emas) yang nilainya mendekati 1,618.
Fakta-Fakta Bilangan Fibonacci
1. Jumlah Daun pada Bunga (petals)
Mungkin sebagian besar tidak terlalu memperhatikan jumlah daun pada sebuah bunga. Dan bila diamati, ternyata jumlah daun pada bunga itu menganut deret fibonacci. contohnya:
  •  jumlah daun bunga 3 : bunga lili, iris
  •  jumlah daun bunga 5 : buttercup (sejenis bunga mangkok)
  •  jumlah daun bunga 13 : ragwort, corn marigold, cineraria,
  •  jumlah daun bunga 21 : aster, black-eyed susan, chicory
  •  jumlah daun bunga 34 : plantain, pyrethrum
  •  jumlah daun bunga 55,89 : michaelmas daisies, the asteraceae family
Ingin lihat buktinya? silahkan diamati beberapa gambar berikut :

2. Pola Bunga
Pola bunga juga menunjukkan adanya pola fibonacci ini, misalnya pada bunga matahari.
Dari titik tengah menuju ke lingkaran yang lebih luar, polanya mengikuti deret fibonacci.
3. Tubuh Manusia
Hubungan kesesuaian “ideal” yang dikemukakan ada pada berbagai bagian tubuh manusia rata-rata dan yang mendekati nilai rasio emas dapat dijelaskan dalam sebuah bagan umum sebagaimana berikut:Nilai perbandingan M/m pada diagram berikut selalu setara dengan rasio emas. M/m = 1,618

Contoh pertama dari rasio emas pada tubuh manusia rata-rata adalah jika antara pusar dan telapak kaki dianggap berjarak 1 unit, maka tinggi seorang manusia setara dengan 1,618 unit. Beberapa rasio emas lain pada tubuh manusia rata-rata adalah:
  • Jarak antara ujung jari dan siku / jarak antara pergelangan tangan dan siku,
  • Jarak antara garis bahu dan unjung atas kepala / panjang kepala,
  • Jarak antara pusar dan ujung atas kepala / jarak antara garis bahu dan ujung atas kepala,
  • Jarak antara pusar dan lutut / jarak antara lutut dan telapak kaki.
Hubungan Makkah dan Bilangan Fibonacci, dalam Al Qur’an

Jika jumlah seluruh huruf dalam QS. Ali Imran (3) ayat 96, yang berjumlah 47, dibagi angka Fibonacci 1.618, di dapat…
47/1.618 = 29
Dimana angka 29, merupakan jumlah huruf dari pangkal ayat sampai kepada kata Bakkah (Makkah)…
Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia, ialah (Baitullah) yang di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam
(QS. Ali Imran (3) ayat 96)

Al-Qur’an merupakan mu’jizat terbesar sepanjang masa. Pertamakali dibukukan di jaman Khalifah Abu Bakr, lalu pembukuannya disempurnakan di jaman Khalifah Umar bin Khathab. Sedangkan di jaman Khalifah Utsman mulai ditetapkan bentuk hurufnya serta diperbanyak sehingga dikenal istilah Rosam Utsmani. Ilmu tata bahasa al-Qur’an (nahwu dan sharaf) mulai diperkenalkan di jaman khalifah Ali bin Abi Thalib.

Salah satu keistimewaan al-Qur’an adalah memungkinkan penafsirannya yang terus berkembang dan selalu up to date. Salah satu contohnya adalah yang terdapat di dalam surat Ar-Ra’du (13) ayat 15.
Dan hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) “Man” yang ada di langit dan di Bumi, baik dengan kemauan sendiri (taat), ataupun terpaksa, begitupula bayang-bayangnya (ikut sujud) di pagi dan petang hari (QS 13:15).
Ayat tersebut menjelaskan adanya “Man” di langit dan di Bumi. Lalu siapakah yang dimaksud “Man” di dalam ayat ini?
1. Di dalam tata bahasa al-Qur’an (arab) “Man” menunjukan makhluk yang diberi akal. Sedangkan makhluk berakal yang diciptakan Allah swt ada 4, yaitu: Malaikat, Iblis, Jin, dan Manusia. Oleh sebab itu makhluk-makhluk lain seperti binatang, tumbuhan, atau benda mati tidak bisa disebut “Man” tetapi disebut “Maa”. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia maka “Man” bermakna “Siapa” dan “Maa” bermakna “Apa”.
2. Ciri-ciri “Man” yang dimaksud di dalam ayat di atas adalah:
a) Sujud dengan taat kepada Allah;
b) Sujud dengan terpaksa kepada Allah; dan
c) Memiliki bayang-bayang.

Ayat tersebut berbunyi: Walillahi yasjudu Man fi ssamaawaati wal ardhi, jika diterjemahkan menjadi: Dan kepada Allah “Man” di langit dan di Bumi bersujud/beribadah. Itu bunyi paraghraf pertama dari ayat tersebut. Paraghraf ini menjelaskan adanya “Man” di langit dan di Bumi yang bersujud/beribadah kepada Allah. Lalu dilanjutkan dengan kalimat: Thou’an wa karhan wa dzilaluhum…., jika diterjemahkan menjadi: Taat, dan terpaksa, dan bayang-bayang mereka…… Paraghraf ini menjelaskan cirri-ciri “Man” yang dimaksud pada paraghraf pertama. Bahwa sujud/ibadahnya si “Man” yang dimaksud di atas kadang kala taat, kadang terpaksa, dan mereka memiliki bayang-bayang.
3. Perlu diketahui lagi bahwa kata As-samaawaati pada ayat tersebut berbentuk jamak. Sehingga menjadi petunjuk bahwa “Man” yang berada di luar planet Bumi akan tersebar di banyak planet lain.
3. Jika melihat ciri-ciri tersebut diatas maka tidak mungkin yang dimaksud “Man” di dalam ayat tersebut adalah Malaikat, karena Malaikat selalu patuh kepada Allah, tidak pernah terpaksa, dan tidak memiliki bayang-bayang.
4. Juga tidak mungkin yang maksud “Man” di dalam ayat tersebut adalah Iblis, karena Iblis tidak pernah taat kepada Allah serta tidak memiliki bayang-bayang.
5. Dan tidak mungkin pula yang dimaksud “Man” di dalam ayat tersebut adalah Jin. Walaupun ada Jin yang taat dan terpaksa, tetapi Jin tidak memiliki bayang-bayang.
6. Maka yang dimaksud dengan “Man” pada ayat tersebut adalah makhluk seperti manusia. Yaitu mahkluk yang kadang kala taat, atau terpaksa serta memiliki bayang-bayang. Oleh sebab itu, ayat tersebut menjadi petunjuk adanya makhluk berakal seperti manusia di luar planet Bumi.
Disamping “Man”, di luar planet Bumi pun Allah swt pun menciptakan “Maa” dari kelompok binatang melata. Sebagaimana firman Allah swt di dalam surat An-Nahl (16) ayat 49.
Dan hanya kepada Allah-lah sujud “Maa” yang melata yang ada dilangit dan “Maa” yang melata yang ada di Bumi. Dan para Malaikat, dan mereka tidak menyombongkan diri. (QS 16:49).
Ayat tersebut menjelaskan adanya “Maa” dan “Malaikat” di langit dan di Bumi yang selalu sujud kepada Allah serta tidak sombong. Pada ayat ini tidak ada istilah terpaksa, sebagai bukti bahwa Malaikat dan “Maa” selalu sujud dengan taat kepada Allah swt.
Mengakhiri pembahasan tentang makhluk di luar Bumi maka silahkan simak firman Allah swt di dalam surat Asy-Syura (42) ayat 29.
Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya, ialah menciptakan langit dan Bumi dan “Maa” yang melata yang Ia sebarkan pada keduanya. DAN IA MAHA KUASA UNTUK MENGUMPULKAN (MEMPERTEMUKAN) SEMUANYA (MAKHLUK LANGIT DAN BUMI) APABILA IA BERKEHENDAK (QS 42:29).
Ayat tersebut menjadi petunjuk adanya kemungkinan pertemuan (interaksi) antara manusia yang ada di langit dengan manusia yang ada di Bumi bahkan kemungkinan saling berjodoh, tentunya jika Allah swt sudah berkehendak. Wallahu a’lam bishowab.